KARAKTERISTIK BATUAN ASAL (BEDROCK) PEMBENTUKAN NIKEL LATERIT PADA DAERAH X DAN SEKITARNYA KABUPATEN MOROWALI UTARA SULAWESI TENGAH
Abstrak
Berdasarkan administratif daerah penelitian termasuk dalam Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Jawa Tengah yang berada pada zona 49 S dengan koordinat UTM (Universal Transverse Mercator) 9152800 – 9152800 400800 - 406800 mE dengan luas daerah penelitian ± 54 km2 (9 km x 6 km). Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan endapan nikel laterit adalah batuan asal. Tujuan penelitian ini difokuskan pada karakteristik batuan asalnya yaitu pada batuan ultrabasa berdasarkan intensitas serpentinisasinya, mineral penyusunnya, serta kaitannya dengan potensi laterisasi endapan nikel di daerah X dan sekitarnya, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur, kegiatan lapangan (pemetaan permukaan), pengolahan data (analisis laboratorium dan analisis studio), serta pembuatan laporan. Berdasarkan data megaskopis daerah penelitian terdiri dari tiga satuan yaitu satuan aluvial, satuan batuan peridotite dan satuan batugamping. Berdasarkan analisis petrografi, karakteristik batuan asal pada 10 sampel batuan yaitu didominasi oleh batuan dunite dan diikuti dengan dunite serpentinized, harzburgite, lerzolite, wehrlite, dan serpentinite. Komposisi mineral utama dalam batuan yaitu olivine, klinopiroksen, orthopiroksen, dan serpentin grup (antigorite, lizardit dan talk). Penyebaran laterit pada daerah panelitian didominasi oleh rocky laterit dan laterit, dengan daerah yang prospek yaitu dibagian timur daerah penelitian. Penyebaran zona serpentinisasi berdasarkan tingkat intensitas dari mineral serpentin dalam batuan, didapatkan pada bukit bagian barat didominasi oleh serpentinisasi yang very low - medium, sedangkan bukit bagian timur didominasi oleh serpentinisasi low-high.
Kata kunci : Batuan Asal, Laterit, Morowali Utara, Petrografi, Serpentinisasi,
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.