DETERMINATION OF COAL RANKING BASED ON MACERAL ANALYSIS IN TANJUNG BELIT REGION, DHARMASRAYA REGENCY, WEST SUMATERA PROVINCE

  • Obrin Trianda Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Paramitha Tedja Trisnaning Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Rizqi Prastowo Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hurien Helmi Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Daerah penelitian berada pada Desa Tanjung Belit, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat yang termasuk dalam Cekungan Sumatera Selatan, Sub-Cekungan Jambi. Metode penelitian berupa pemetaan dan pengambilan conto sampel batubara yang dilakukan sebagai dasar analisa maseral dan piroksimat. Berdasarkan dari hasil analisis maseral, pada daerah penelitian dapat dibedakan menjadi dua seam batubara, yaitu Seam A dan Seam B. Hasil analisis RV (Refletan Vitrinite), Seam A batubara mempunyai nilai 0,47% yang menunjukkan hasil kalori batubara seam A berupa High Volatile Bituminous C. Seam B memiliki nilai RV sebesar 0,39% – 0,46% yang menunjukkan nilai kalori berupa Sub Bituminous.  Hasil analisis maseral Seam A dan Seam B memiliki perbedaan yang cukup besar dalam kelompok inertinite, yaitu: Seam A memiliki nilai inertinte 3,0% – 4,4% dan Seam B memiliki nilai inertinte 12% – 18.8%. Nilai vitrinite tinggi mencirikan pembentukan batubara pada kelompok ini berasal dari tumbuhan yang telah terbakar dan sebagian besar berasal dari proses oksidasi maseral lainya (dexarboxylaction). Proses oksidasi maseral terjadi disebabkan oleh bakteri dan jamur, sehingga akan meningkatkan abu dan sulfur pada suatu batubara.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-11-17