GEOLOGI, ALTERASI DAN MINERALISASI EMAS EPITERMAL SULFIDASI RENDAH DI DAERAH TAMBANG SAWAH, LEBONG, PROVINSI BENGKULU

  • Muhammad Muhsin Al Hakim Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, University of Gadjah Mada
  • Arifudin Idrus Department of Geological Engineering, Faculty of Engineering, University of Gadjah Mada
  • Wiwit Suryanto Department of Physics, Faculty of Mathematics and Natural Science, University of Gadjah Mada

Abstrak

Abstrak – Daerah Tambang Sawah, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, secara geologi terletak di jalur Pegunungan Barisan dan zona sesar sumatra (sumatra fault zone). Prospek daerah Tambang Sawah, terletak pada fisiografi pegunungan bukit barisan Sumatra tengah yang disusun oleh batuan beku busur magmatik Sunda – Banda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami geologi endapan dan karakteristik mineralisasi bijih endapan epitermal sulfidasi rendah di daerah penelitian. Mineralisasi emas di Tambang Sawah merupakan mineralisasi tersendiri, yaitu berupa intrusi batuan granit terhadap batuan breksi andesitik, dengan struktur geologi pengontrol mineralisasi berupa kekar, breksiasi, dike, dan sesar, yaitu sesar Ketahun yang membentuk zona rekahan tarik yang diisi oleh fluida hidrotermal dalam bentuk urat-urat kuarsa. Alterasi hidrotermal yang muncul di lokasi penelitian merupakan jenis alterasi tipikal yang ditemukan pada endapan emas epitermal yakni, argilik, silisifikasi dan propilitik. Mineral sulfida penanda endapan emas tipe epitermal sulfidasi rendah yang dijumpai yakni, pirit, kalkopirit, kovelit, sfalerit dan galena dengan tekstur urat colloform banded, cockade-crustiform, moss, dan brecciated texture. Emas diinterpretasikan berasal dari pengendapan mineral sulfida dan pengendapan urat kuarsa, kadar emas dalam batuan dan urat sangat bervariasi dengan rata – rata 4,8 ppm. Berdasarkan hasil analisis geokimia bijih emas berkolerasi positif dengan unsur Ag, Cu, Pb dan Zn.

 Kata Kunci: Mineralisasi, emas, epitermal sulfidasi rendah, Tambang Sawah, Lebong Utara, Bengkulu.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-11-18