PLANNING OF THE FLOWER GARDEN AGROTOURISM AREA IN BATURADEN WITH THE MEDITERRANEAN CONCEPT
Abstrak
Baturaden di Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kawasan wisata alam yang terletak di lereng Gunung Slamet di sebelah Selatan. Letaknya yang berada di lereng gunung menjadikan Baturaden memiliki udara yang sejuk dan memungkinkan beragam spesies tanaman khususnya bunga untuk tumbuh di sini, sehingga jenis pariwisata yang memungkinkan untuk dikembangkan di Baturaden adalah agrowisata, khususnya taman bunga.
Penelitian ini membahas mengenai fenomena yang menjadi latar belakang dilakukannya Perencanaan Kawasan Agrowisata Taman Bunga di Baturaden, sehingga metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data meliputi pengamatan langsung, wawancara, dan dokumentasi.
Kawasan Agrowisata Taman Bunga di Baturaden didesain dengan pendekatan konsep Mediterania serta memiliki multifungsi yaitu sebagai tempat wisata dan rekreasi juga sebagai sarana edukasi bagi pengunjung untuk memperluas pengetahuan mengenai berbagai spesies tanaman bunga. Perencanaan Kawasan Agrowisata Taman Bunga di Baturaden juga sangat mendukung kearifan lokal dimana kegiatan kepariwisataan berbasis masyarakat, wawasan budaya, dan berkelanjutan yaitu dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya, sehingga dapat memberdayakan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Kata kunci: Agrowisata, Baturaden, Taman Bunga, Mediterania
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Y. Ardianto, â€Memahami metode penelitian kualitatif†[Understanding qualitative research methods], Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, 2019 [Online]. Diambil dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/12773/ Memahami-Metode-Penelitian-Kualitatif.html
Fadli and M. Rijal, “Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif†[Understanding the Design of Qualitative Research Methods], Humanika, 21(1), 33-54, Maret 2021. doi:10.21831/hum.v21i1.38075
M. S. Indraswara, “Kajian arsitektur mediterania dan perkembangannya di Indonesia†[Study of mediterranean architecture and its development in Indonesia], Enclosure, 7(2), 80-89, Juni 2008.
F. H. Istanto, “Telaah Gaya Arsitektur Mediterania di Indonesia†[Study of Mediterranean Architectural Style in Indonesia], Dimensi, vol. 27, no. 1, pp. 48-55, 1999. doi:10.9744/dimensi.27.1.%25p
M. Mulyadi, â€Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya†[Quantitative and qualitative research and the basic thinking of combining them], Jurnal Studi Komunikasi dan Media, vol. 15, no. 1, pp. 127-138, 2011. doi:10.31445/jskm.2011.150106
R. G. Mumek, V. A. Kumurur, and R. M. S. Lakat, “Agrowisata tanaman hias di Tomohon, arsitektur organik†[Ornamental plant agrotourism in Tomohon, architecture organic], Daseng, vol. 10, no. 1, pp. 90-101, 2021. doi:10.35793/daseng.v10i1.39049
E. Murdiyanto, “Metode penelitian kualitatif†[Qualitative research methods], Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta, 2020 [Online]. Diambil dari http://eprints.upnyk.ac.id/24095/1/Penelitian%20Kualitatif%20-Eko%20mUrdiyanto.pdf
F. Nadiar, Nusantara, and A. D. Danayanti, “Arsitektur mediterania di Indonesia: Adaptasi kemegahan dan kinerja termal bangunan dari daerah mediterania dalam menghadapi perubahan iklim di daerah tropis lembab†[Mediterranean architecture in indonesia: adaptation of the magnificence and thermal performance of buildings from the mediterranean region in facing climate change in the humid tropics], Zonasi, vol. 2, no. 3, pp. 175-182, 2019. doi:10.17509/jaz.v2i3.19532
N. Nurhajati, “Dampak pengembangan desa wisata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat (Studi di Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung)†[The impact of tourism village development on increasing community welfare (Study in Mulyosari Village, Pagerwojo District, Tulungagung Regency], Publiciana, no. 11, no. 1, pp. 1-13, 2019. doi:10.36563/ publiciana.v11i1.136
S. Oktavia, M. C. A. Aziz, W. D. Putri, I. L. Hakim, and Z. Zulbaidah, “Dampak positif dan negatif perkembangan pariwisata di desa tarumajaya bagi masyarakat setempat†[Positive and negative impacts of tourism development in tarumajaya village for local communities], Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, vol. 1, no. 34, 51–61, November 2021.
Peraturan Pemerintah No.18 tahun 1994 Pasal 10 tentang Pengusahaan pariwisata alam di zona pemanfaatan taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam [Government regulation no. 18 of 1994 article 10 concerning natural tourism exploitation in the utilization zone of national parks, grand forest parks, and nature tourism parks] [Online]. Diambil dari https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/57200
E. R. Samosir, “Analisa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis pariwisata di Kabupaten Toba Samosir dengan adanya pembangunan Danau Toba†[Analysis of the factors influencing the development of the tourism business in Toba Samosir Regency with the development of Lake Toba], Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, Medan, 2018 [Online]. Diambil dari https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7091
I. K. Suwena and I. G. N. Widyatmaja “Pengetahuan dasar ilmu pariwisata†[Basic knowledge of tourism science], Diktat, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, Denpasar, 2017[Online]. Diambil dari https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/ 3daa3fbf01385573f120b76e48df024a.pdf
W. Taroreh, C., Paat, and J. Tumiwa, “Pemanfaatan objek wisata pulau kucing dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Fukweu Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula†[Utilization of Cat island tourism objects in improving community welfare in Fukweu Village, Sanana District, Sula Islands Regency], Holistik, vol. 12, no. 1, pp. 1-18, 2019.
Undang-Undang RI No 9 tahun 1990 Pasal 1 Ayat (3) tentang Kepariwisataan [RI Law No. 9 of 1990 Article 1 Paragraph (3) concerning Tourism] [Online]. Diambil dari https://jdih.baliprov.go.id/uploads/produk-hukum/peraturan/1990/UU/uu-9-1990.pdf
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.