POTENSI EMISI CO2 DARI KENDARAAN BERMOTOR DI KAWASAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Abstrak
Abstrak— Pencemaran udara menjadi problematika yang terus terjadi setiap tahunnya. Kendaraan bermotor saat ini merupakan penyumbang pencemaran terbesar di Indonesia dikarenakan adanya lonjakan yang kian pesat dari jumlah kendaraan bermotor dalam sepuluh tahun terakhir, lonjakan ini terjadi khususnya pada sepeda motor lonjakan 30% yang terdistribusi 70% di area perkotaan. Kendaraan bermotor sendiri merupakan salah satu sumber dari pencemaran udara yang menghasilkan emisi CO, sekitar 40-50% juga menghasilkan HC dan NOx. Selain itu, kendaraan bermotor juga menghasilkan partikulat serta SO2 tetapi kandunganya tidak sebesar kandungan CO, HC dan NOx. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan kualitas udara berupa pemantauan emisi untuk mengestimasi emisi CO2. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data primer dengan pengamatan kendaraan secara langsung dan untuk pengumpulan data sekunder dilakukan secara studi pustaka serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan perhitungan potensi emisi CO2. Total potensi emisi CO2 di Jalan Taman Siswa, Sekaran berdasarkan perhitungan langsung sebesar 125.868,88282 g.30 menit-1.km-1. Jenis kendaraan di sepanjang Jalan Taman Siswa, Sekaran didominasi oleh kendaraan pribadi.
Kata kunci: Pencemaran udara, Emisi CO2, Kendaraan bermotor, Kawasan pendidikan
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Y. P. Wardoyo, Emisi partikulat kendaraan bermotor dan dampak kesehatan, Universitas Brawijaya Press, 2016.
J. Abidin, F. Artauli Hasibuan, K. Kunci, P. Udara and D. Gauss, “Pengaruh dampak pencemaran udara terhadap kesehatan untuk menambah pemahaman masyarakat awam tentang bahaya dari polusi udara,†Pros. Semin. Nas. Fis. Univ. Riau IV, no. September, pp. 1–7, 2019, [Online]. Available: https://snf.fmipa.unri.ac.id/wpcontent/uploads/2019/09/18.-OFMI-3002.pdf.
N. Nurdjanah, “Emisi CO2 akibat kendaraan bermotor di Kota Denpasar,†J. Penelit. Transp. Darat, vol. 16, no. 4, pp. 189–202, 2014.
I. Ismiyati, D. Marlita and D. Saidah, “Pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor,†J. Manaj. Transp. Logistik, vol. 1, no. 3, p. 241, 2014, doi: 10.54324/j.mtl.v1i3.23.
E. G. Sari, M. Sofwan and others, “Carbon dioxide (CO2) emissions due to motor vehicle movements in Pekanbaru City, Indonesia,†J. Geosci. Eng. Environ. Technol., vol. 6, no. 4, pp. 234–242, 2021.
D. Y. Damara, I. W. Wardhana and E. Sutrisno, “Analisis dampak kualitas udara karbon monoksida akibat kegiatan car rree day menggunakan program Caline4 dan Surfer,†J. Tek. Lingkung., vol. 6, no. 1, pp. 1 – 14,2017.
Y. Ruslinda, H. Gunawan, F. Goembira, and S. Wulandari, “Pengaruh jumlah kendaraan berbahan bakar bensin terhadap konsentrasi timbal (Pb) di udara ambien Jalan Raya Kota Padang,†Semin. Nas. Sains dan Teknol. Lingkung. II, p. 162, 2016.
K. Zhang and S. Batterman, “Air pollution and health risks due to vehicle traffic,†Sci. Total Environ., vol. 450, pp. 307–316, 2013.
K. A. Sanchez et al., “Urban policy interventions to reduce traffic emissions and traffic-related air pollution: Protocol for a systematic evidence map,†Environ. Int., vol. 142, p. 105826, 2020.
T. Xia, M. Nitschke, Y. Zhang, P. Shah, S. Crabb and A. Hansen, “Traffic-related air pollution and health co-benefits of alternative transport in Adelaide, South Australia,†Environ. Int., vol. 74, pp. 281–290, 2015.
A. P. Heriyanti, P. Purwanto, H. Purnaweni and T. R. Fariz, “Greenhouse gas emissions and biogas potential from livestock in rural Indonesia,†J. Pendidik. IPA Indones., vol. 11, no. 1, pp. 35–46, 2022.
H. E. Sadia, F. Jeba, M. Uddin, A. Salam and others, “Sensitivity study of plant species due to traffic emitted air pollutants (NO2 and PM2.5) during different seasons in Dhaka, Bangladesh,†SN Appl. Sci., vol. 1, no. 11, pp. 1–9, 2019.
L. Wang et al., “Taking action on air pollution control in the Beijing-Tianjin-Hebei (BTH) region: progress, challenges and opportunities,†Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 15, no. 2, p. 306, 2018.
C. Gusnita, “Polusi udara kendaraan bermotor sebagai bentuk kejahatan tanpa korban,†Sisi Lain Realita, vol. 1, no. 2, pp. 47–58, 2016.
T. V. Damayanti and R. E. Handriyono, “Monitoring kualitas udara ambien melalui stasiun pemantau kualitas udara Wonorejo, Kebonsari dan Tandes Kota Surabaya,†ENVITATS (Environmental Eng. J. ITATS), vol. 2, no. 1, pp. 11–18, 2022.
S. Sumarlin, W. Ndibale, L. Utu and K. Sari, “estimasi emisi kendaraan bermotor dan tampakan lumut kerak untuk memprediksi paparan traffic-related air pollution pada sekolah dasar di Kota Kendari,†J. Serambi Eng., vol. 6, no. 1, 2021.
M. B. Marinov, I. Topalov, E. Gieva and G. Nikolov, “Air quality monitoring in urban environments,†in 2016 39th International Spring Seminar on Electronics Technology (ISSE), pp. 443–448, 2016.
Y. N. K. Sudarti, “Analisis potensi emisi CO2 oleh berbagai jenis kendaraan bermotor di jalan raya kemantren kabupaten sidoarjo analysis of potential CO2 emissions by various types of motorized vehicles on highway kemantren sidoarjo regency,†Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, vol. 9, pp. 70–75, 2022.
F. D. Permatasari, S. Hadisusanto and E. Haryono, “Emisi CO2 kendaraan bermotor periode kebijakan pembatasan sosial berskala besar (studi kasus: ruas jalan di Jakarta Pusat),†Ecolab, vol. 15, no. 1, pp. 31–44, 2021, doi: 10.20886/jklh.2021.15.1.31-44.
L. Z. A. Rahmawati, T. Hartanto, F. H. Tiaraningrum, S. D. Zulfani, A. Jabbar and T. R. Fariz, “Perbandingan kualitas udara dalam ruang gedung di FMIPA berdasarkan arah sinar matahari,†in Proceeding Seminar Nasional IPA, 2022, pp. 134–141.
C. Stenson et al., “The impact of traffic-related air pollution on child and adolescent academic performance: a systematic review,†Environ. Int., vol. 155, p. 106696, 2021.
S. Syahruji and A. Ghofur, “Penggunaan kuningan sebagai bahan catalytic converter terhadap emisi gas buang dan performa mesin Suzuki Shogun Axelo 125,†Sci. J. Mech. Eng. Kinemat., vol. 4, no. 2, pp. 67–78, 2019.
D. Muziansyah, R. Sulistyorini and S. Sebayang, “Model emisi gas buangan kendaraan bermotor akibat aktivitas transportasi (studi kasus: terminal pasar bawah Ramayana Kota Bandar Lampung),†Journal Rekayasa Sipil Dan Desain, vol. 3, no. 1, pp. 57–70, 2015.
A. M. Sutrisno, H. S. Huboyo and E. Sutrisno, Kajian prediksi beban emisi pencemar udara (Tsp, NOx, SO2, HC, dan CO) dan gas rumah kaca (CO2, CH4, dan N2O) sektor transportasi darat di kota Surakarta dengan metode top down dan bottom up, Diponegoro University.
Sofaniadi, Safrinal, P. Purwanto and B. Riyanto, "Potential For CO2 emissions in transportation sector and reduction strategies analysis related to greenhouse gas in Semarang," Ecodevelopment, vol. 4, no. 2, 2022.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.