KETERKAITAN ELEMEN INFRASTUKTUR TRANSPPORTASI BERKELANJUTAN DALAM RANTAI PASOK KOMODITAS BERAS DI KULON PROGO
DOI:
https://doi.org/10.33579/krvtk.v10i1.5524Kata Kunci:
infrastruktur berkelanjutan, rantai pasok, beras, ketahanan pangan, Kulon ProgoAbstrak
Infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan menjadi dasar yang kuat untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan keberlanjutan rantai pasok beras.Rantai pasok beras merupakan sistem kompleks yang melibatkan berbagai aktor dan proses, mulai dari petani hingga konsumen. Kajian mendalam terhadap rantai pasok ini menjadi krusial mengingat beras sebagai komoditas pangan pokok. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengeai keterkaitan antar infrastruktur dalam rantai pasok beras. Selama ini kajian rantai pasok beras terbatas pada satu sisi saja, misalnya dari sisi petani sebagai produsen atau beras sebagai poduk. Artikel ini mencoba menggali kebaruan dengan cara mengukur keterkaitan elemen-elemen kunci dalam rantai pasok beras. Metode yang digunakan adalah Network Enabling Transport Service (NETS), yang biasa digunakan dalam bidang transpprtasi. Variabel yang dikaji meliputi infrastruktur, lalu lintas, regulasi, komunikasi, layanan pendukung, dan keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan rantai pasok beras yang paling lemah terletak pada variabel regulasi. Lemahnya regulasi dapat menghambat efisiensi, keadilan, dan keberlanjutan dalam rantai pasok. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya penyempurnaan kebijakan dan regulasi yang mendukung integrasi rantai pasok beras yang lebih baik. Regulasi terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur untuk efisiensi dan ketahanan rantai pasok beras dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan fluktuasi permintaan. Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, irigasi, dan penyimpanan, sangat krusial untuk menjamin ketersediaan beras yang stabil dan berkualitas.
Unduhan
Referensi
L. R. E. Malau, K. R. Rambe, N. A. Ulya, dan A. G. Purba, “Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Tanaman Pangan di Indonesia”, Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, vol. 23, no. 1, pp. 34–46, 2023. doi: http://dx.doi.org/10.25181/jppt.v23i1.2418
W. H. La. Tiwu, J. L. Sepang, and P. Van Rate, “Analisis Saluran Distribusi Rantai Pasokan Beras di Bolaang Mongondow (Studi Kasus di Desa Mopugad Utara Kecamatan Dumoga Utara)”, Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, vol. 7, no. 1, pp. 1031-40, 2019. doi: https://doi.org/10.35794/emba.v7i1.23221
S. Pratastik, S. Maulida, S. Kumajas, dan Q. C. Kainde, “Analisis Rantai Pasok Beras di Tebing Tinggi”, EduTIK: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasidan Komunikasi, vol. 1, no. 5, pp. 450-468, 2021. doi: https://doi.org/10.53682/edutik.v1i5.2759
BPS Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo dalam Angka Tahun 2022, 2022.
BPS Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo dalam Angka Tahun 2024, 2024.
L. F. Costa, F. A. Rodrigues, G. Travieso, and P. R. V. Boas, “Characterization of Complex Networks : A Survey of measurements”, Advances in Physics, vol. 56, pp. 167-242, 2007. doi: 10.1080/00018730601170527
J. Tiffin and C. Kisslilng, Transport Communication: Understanding Global Networks Enabling Transport Serices. London: Cogan Page, 2007.
G. Qi, W. Shi, K. C. Lin, K. F. Yuen, and Y. Xiao, “Spatial Spillover Effects of Logistics Infrastructure on Regional Development: Evidence from China”, Transportation Research Part A: Policy and Practice, vol. 135, pp. 96–114, 2020. doi: https://doi.org/10.1016/j.tra.2020.02.022
H. A. Priyajati dan T. Haryanto, “Hubungan Logistik Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus 9 Negara Emerging Markets Asia”, Media Trend., vol. 15, no. 1, pp. 133–46, 2020. doi: https://doi.org/10.21107/mediatrend.v15i1.6637
W. Kartikasari, D. Setiawan, dan E. Fauziah, “Efektifitas Transportasi dan Lokasi Terhadap Distribusi Logistik di Wilayah Komando Armada I TNI-AL”, Rekayasa, vol. 14, no. 2, pp. 183–90, 2021. doi: https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i2.10968
Y. A. Widiyanto, B. Triatmodjo, dan D. Parikesit, “Evaluasi Fasilitas Eksisting Pelabuhan dan Rencana Pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa”, Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Departemen Teknik Sipil FT-UI. Depok, pp. 82–92, 2019.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ridayati Ridayati, Iwan Aminto Ardi, Solikhah Retno Hidayati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.