ANALISIS MANIFESTASI PANASBUMI MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI PARANGWEDANG, KABUPATEN BANTUL
Abstrak
Parangwedang, Parangtritis Kabupaten Bantul berpotensi untuk pemanfaatan energi panasbumi. Terlihat ditemukannya manifestasi panasbumi yaitu mata air panas. Penelitian  ini bertujuan untuk memperkirakan potensi energi panasbumi Parangwedang, serta membuat skema pemanfaatan potensi panasbumi sebagai rekomendasi untuk digunakan di daerah tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis geologi dan analisis geofisika. Hasil analisis menggunakan metode Magnetik menunjukkan pola intensitas rendah berwarna biru dibagian selatan dengan dimensi klosur sekitar 100 meter dengan nilai berkisar antara 160 – 0 nT dan  diduga sebagai pola heat source yang dimungkinkan menjadi sumber air panas pada daerah ini dan diduga disebabkan oleh sesar bearah timurlaut-baratdaya. Klosur yang diduga sebagai sumber panas memiliki dimensi yang cukup kecil dan posisinya cukup dangkal dengan perkiraan keberadaan anomali berada pada kedalaman 200 – 300 meter. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa daerah Parangwedang merupakan daerah prospek panasbumi. Dilihat manifestasi berupa mata air panas sebagai daya tarik pariwisata, tetapi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) skala kecil perlu dilakukan studi lebih lanjut.
Kata kunci : Parangwedang, Panasbumi, Metode Magnetik, PLTP
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.