ANALISIS MANIFESTASI PANASBUMI MENGGUNAKAN METODE MAGNETIK DI PARANGWEDANG, KABUPATEN BANTUL

  • Rena Juwita Sari Universitas Proklamasi 45
  • Listriyanto Listriyanto Listriyanto Universitas Proklamasi 45
  • Syamsul Ma'arif Universitas Proklamasi 45
  • Wira Widyawidura Universitas Proklamasi 45

Abstrak

Parangwedang, Parangtritis Kabupaten Bantul berpotensi untuk pemanfaatan energi panasbumi. Terlihat ditemukannya manifestasi panasbumi yaitu mata air panas. Penelitian  ini bertujuan untuk memperkirakan potensi energi panasbumi Parangwedang, serta membuat skema pemanfaatan potensi panasbumi sebagai rekomendasi untuk digunakan di daerah tersebut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis geologi dan analisis geofisika. Hasil analisis menggunakan metode Magnetik menunjukkan pola intensitas rendah berwarna biru dibagian selatan dengan dimensi klosur sekitar 100 meter dengan nilai berkisar antara 160 – 0 nT dan  diduga sebagai pola heat source yang dimungkinkan menjadi sumber air panas pada daerah ini dan diduga disebabkan oleh sesar bearah timurlaut-baratdaya. Klosur yang diduga sebagai sumber panas memiliki dimensi yang cukup kecil dan posisinya cukup dangkal dengan perkiraan keberadaan anomali berada pada kedalaman 200 – 300 meter. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa daerah Parangwedang merupakan daerah prospek panasbumi. Dilihat manifestasi berupa mata air panas sebagai daya tarik pariwisata, tetapi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) skala kecil perlu dilakukan studi lebih lanjut.

Kata kunci : Parangwedang, Panasbumi, Metode Magnetik, PLTP

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##
Petroleum Engineering Department
##submission.authorWithAffiliation##
Petroleum Engineering Department
Diterbitkan
2018-12-12
Bagian
Articles