IDENTIFIKASI ELEMEN KOTA TANGGUH DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN TATA RUANG KOTA SEMARANG

  • Novi Maulida Ni'mah Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Lulu Mari Fitria Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Godelifa Fanumby Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ita Yuliani Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Semakin populernya pengarusutamaan ketangguhan (resilience) dalam konteks pembangunan kawasan perkotaan yang berkelanjutan maka diperlukan tata kelola pemerintahan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan akibat dampak bencana dan perubahan iklim. Mengacu pada the New Ten Essentials for Making Cities Disater Resilient UNISDR maka penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kota tangguh bencana melalui perspektif kebijakan. Penelitian ini akan mengidentifikasi elemen kota tangguh dalam kebijakan pembangunan dan tata ruang Kota Semarang sebagai kota di Indonesia yang telah ditetapkan sebagai 100 Resilient City. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah literature review atas kebijakan. Hasil dari penelitian ini adalah The New Ten Essential yang paling mendominasi kebijakan ada tiga kriteria yaitu Pursue resilient urban development and design (Mengejar pembangunan dan desain perkotaan yang Tangguh), Safeguard natural buffers to enhance the protective functions offered by natural ecosystems (Menjaga penyangga alami untuk meningkatkan fungsi perlindungan yang ditawarkan oleh ekosistem alami), dan Increase infrastructure resilience (Meningkatkan ketangguhan infrastruktur).Kata kunci: Kota Tangguh, Tata Kelola, Kebijakan, The New Ten Essential, UNISDR.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-05-03
How to Cite
[1]
N. M. Ni’mah, Lulu Mari Fitria, Godelifa Fanumby, and Ita Yuliani, “IDENTIFIKASI ELEMEN KOTA TANGGUH DALAM KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAN TATA RUANG KOTA SEMARANG”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 6, no. 1, pp. 137-144, May 2021.
Section
Articles