KAJI EKSPERIMENTAL SISTEM MINI BRINE COOLING UNTUK PENDINGIN KABIN DENGAN METODE RADIANT COOLING

  • Arda Rahardja Lukitobudi Politeknik Negeri Bandung
  • Asep Rohmat Hidayat Politeknik Negeri Bandung

Abstrak

Pendinginan ruangan  dengan radiant cooling menyerap panas yang masuk melalui proses radiasi dan konveksi dengan menggunakan brine serta mensirkulasikan brine tersebut ke dalam saluran pemipaan yang dipasang secara khusus dengan cara ditanam pada dinding semen, lantai dan atap kabin untuk memberikan suhu yang rendah sebagai penyimpan kalor. Pendingin brine menggunakan sistem refrigerasi kompresi uap dengan secondary refrigerant yaitu larutan propylene glycol sejumlah 33% dari besar volume thermal storage yang dirancang. Desain mini brine cooling ini dibuat agar dapat digunakan sebagai sistem pendinginan umum yang pada penelitian ini menggunakan beban pendinginan tomat 1 kg, menggunakan metode radiant cooling dengan semen sebagai media penyimpan kalor serta untuk menguji performansinya. Dalam perhitungan didapatkan beban total pendinginan sebesar 1152,62 watt. Chilling Time selama 93 menit dengan sistem kompresi uap berkapasitas 1Hp. Temperatur cut off kabin pada temperatur 5 °C dengan media pendingin larutan propylene glycol 33% dan beban produk tomat 1 Kg. COPaktual  yang  didapatkan sebesar 3,70 dan COPcarnot sebesar 4,57 serta nilai efesiensi sistem sebesar 80,96%. Capaian pendinginan brine pada temperatur -3,2 °C dan capaian pendingin produk paling rendah pada temperatur 4,1 °C pada menit ke-430.

 

Kata kunci: radiant cooling, propylene glycol

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Diterbitkan
2018-12-12
Bagian
Articles