KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH KONDENSAT UNTUK MENDINGINKAN LIQUID LINE PADA CHEST TYPE MINI COOLER DENGAN METODE RADIANT COOLING

  • Arda Rahardja Lukitobudi Politeknik Negeri Bandung
  • Wendra Luthfi

Abstrak

Pendinginan liquid line dengan kondensat yang dihasilkan pada dinding chest type mini cooler adalah salah satu cara untuk menambah subcool sehingga kapasitas refrigerasi yang dihasilkan akan lebih besar dan dengan demikian akan dihasilkan penghematan energi. Kondensat yang dihasilkan pada chest type mini cooler ini memiliki temperatur yang lebih rendah dari temperatur lingkungan sehingga akan menurunkan temperatur liquid line, dimana kondensat tersebut dialirkan ke tabung tube in tube sepanjang 30 cm dengan diameter 1 inci untuk mendinginkan liquid line. Radiant cooling didapat dengan menanam koil evaporator ke sekeliling dinding kabin yang terbuat dari semen dimana alat ekspansi menggunakan TXV dengan R22 sebagai refrigeran dengan kapasitas kompresor 1 pk. Kabin dengan dimensi 50cm x 50cm x 50cm dikondisikan pada suhu 5 oC untuk mendinginkan tomat seberat 1 kg. Dari penelitian ini didapat bahwa Chilling Time dengan menggunakan HX kondensat sebesar 35 menit sedangkan tanpa HX kondensat sebesar 38 menit. Subcool rata-rata dengan menggunakan HX kondensat sebesar 3,320C sedangkan tanpa HX kondensat sebesar 0,030C. COPaktual rata-rata dengan HX kondensat sebesar 4,49 sedangkan tanpa HX kondensat sebesar 4,55. Nilai Efisiensi sistem rata-rata dengan HX kondensat sebesar 82,26 sedangkan tanpa HX kondensat sebesar 80,66. Konsumsi energy dengan HX kondensat sebesar 0,635 kWh sedangkan tanpa HX kondensat sebesar 0,701 kWh.

 

Kata kunci: radiant cooling, kondensat, liquid line sub-cooler

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
Bagian
Articles