ANALISIS DEWATERING SYSTEM DALAM TAMBANG EMAS BAWAH TANAH

  • A.A Inung Arie Adnyano Jurusan Teknik Pertambangan sttnas Yogyakarta
  • Achmanda Belvadi Sahmin Pane Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Lokasi penambangan bawah tanah Ciurug L.450 selatan terdapat banyak air yang masuk atau tergenang di dalam lubang bukaan tambang. Pada Ciurug L.450 selatan terdapat 10 mine sump. Sistem pemompaan mengalirkan dari satu mine sump ke mine sump berikutnya sampai mine sump utama. Pompa yang digunakan 24 unit dan dipakai secara bergantian karena daya listrik terbatas dan satu pompa bekerja 15 jam/hari. Tujuan penelitian ini mengurangi jumlah pompa yang tidak bekerja secara maksimal dan pemakaian daya listrik. Pengukuran debit air tanah dilakukan secara manual di tiga lokasi yaitu Ramp Down A, Ramp Down B, dan Ramp Down C menggunakan paritan. Berdasarkan pengamatan dan analisis data, debit air tanah XC 445 2.899 (m3/m), XC 438 B 8.940 (m3/m), dan XC 438 A 1.440 (m3/m). Konsumsi listrik aktual 1561,7 Kw berkurang setelah dirancang menjadi 1061.5 Kw, dan hasil rancangan 19 unit pompa yang digunakan.
Kata Kunci: Sistem Penyaliran, Pompa, Debit Air

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiography##

##submission.authorWithAffiliation##
Teknik Pertambangan
Diterbitkan
2020-12-11
Bagian
Articles