EVALUASI KAWASAN RAWAN ERUPSI GUNUNG MERAPI LERENG SELATAN KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTA
Abstrak
Gunung Merapi, salah satu gunungapi aktif di Indonesia telah mengalami 28 erupsi sepanjang kurun abad 20. Gunungapi dengan ketinggian 2.986 mdpl dan terletak pada bagian utara Yogyakarta telah menjadi ancaman bagi daerah sekitarnya, termasuk Jawa Tengah. Erupsi terbesar pada November 2010 lalu dengan produk aliran piroklastik mencapai 15 km, menyebabkan 386 jiwa meninggal, 15.366 jiwa mengungsi, dan kerusakan di wilayah Sleman mencapai Rp 2,14 Triliun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan melakukan pemetaan tingkat kerawanan maupun risiko bencana akibat aktifitas Gunung Merapi, khususnya pada daerah lereng selatan. Adanya pemetaan tingkat kerawanan dan risiko tersebut dapat sebagai upaya memperkecil korban jiwa, kerusakan maupun kerugian di masa mendatang. Penelitian dilakukan dengan metode pemetaan permukaan guna menghasilkan peta parameter, selanjutnya dilakukan analisis terkait tingkat kerawanan dan risiko menggunakan Sistem Informasi Geografi. Mengacu Permen PU/No.21/PRT/M/2007, pemanfaatan lahan KRB III pada daerah penelitian belum sesuai Permen yang berlaku dengan tingkat risiko bencana tinggi dan rendah. KRB II dan I telah dikembangkan sesuai peruntukannya pada Permen PU/No.21/PRT/M/2007 dengan tingkat risiko bencana KRB II sedang hingga tinggi dan KRB I memiliki tingkat risiko rendah.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.