FITOREMEDIASI TANAH TERCEMAR Pb DAN Zn DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH PIYUNGAN, YOGYAKARTA

Abstrak

Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) sampah Piyungan di Yogyakarta merupakan salah satu tempat pembuangan sampah di Yogyakarta yang telah mengakibatkan terjadinya pencemaran tanah oleh timbal (Pb) dan Seng (Zn). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik tanah tercemar yang diambill dari lokasi TPA Piyungan terhadap efektifitas serapan Pb serta Zn oleh tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas) dan bayam (Amaranthus Spinosus L.) Percobaan fitoremediasi dilakukan pada polybag yang diisi dengan 2 kg sampel tanah tercemar Pb dan Zn, kemudian percobaan dilakukan di dalam rumah kaca selama 3 bulan, dengan pemanenan yang dilakukan setiap bulan. Pada setiap panen, sampel tanaman dibagi menjadi bagian pucuk (kombinasi antara batang dan daun) serta akar, kemudian dianalisis konsentrasi Pb dan Zn setelah dilarutkan dalam aqua regia. Analisis konsentrasi Pb dan Zn dilakukan dengan menggunakan ICP-AES. Hasil percobaan fitoremediasi menunjukkan bahwa baik kandungan Pb maupun Zn terdeteksi seiring dengan kedalaman sampel tanah yang diambil. Hal tersebut menunjukkan bahwa kandungan Pb dan Zn paling tinggi berada pada lapisan tanah bagian atas. Karakteristik tanah di TPA Piyungan, meliputi: pH, kandungan organic, dan kandungan mineral lempung yang mempengaruhi efektifitas serapan dalam proses fitoremediasi, terutama pada kandungan montmorilonit dalam tanah. Hal ini dikonfirmasi dari hasil perhitungan efisiensi serapan dan perhitungan mass balance serta removal efficiency yang dilakukan yang menunjukkan bahwa tanaman jarak pagar (Jatropha Curcas) dan bayam (Amaranthus Spinosus L.) memiliki nilai yang relatif rendah.

Kata kunci: Fitoremediasi, tanah, pencemaran, timbal, seng.